Selasa, Oktober 8, 2024

Empat Prinsip Anies Baswedan Dalam Pengambilan Kebijakan Sebagai Penyelenggara Negara

Empat Prinsip Anies Baswedan Dalam Pengambilan Kebijakan Sebagai Penyelenggara Negara

Calon Presiden Anies Baswedan menegaskan bahwa ia memiliki empat prinsip penting dalam pengambilan kebijakan sebagai penyelenggara negara. Jika terpilih sebagai presiden dalam Pemilihan Presiden 2024, ia berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip tersebut. Hal ini menjawab kekhawatiran publik mengenai kelanjutan program pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Keempat prinsip yang menjadi dasar tindakan Anies Baswedan dalam pengambilan kebijakan adalah kesetaraan keadilan, kepentingan umum, ilmu data, dan undang-undang regulasi. Dalam program Kick Andy Double Check yang ditayangkan di YouTube, Anies Baswedan menyampaikan bahwa kegiatan yang memberikan rasa keadilan, manfaat publik, didukung oleh data fakta, dan sesuai dengan aturan hukum harus dilaksanakan.

Empat Prinsip Anies Baswedan Dalam Pengambilan Kebijakan Sebagai Penyelenggara Negara

Anies Baswedan juga menunjukkan keheranannya terhadap pertanyaan mengenai kelanjutan program IKN jika dirinya terpilih menjadi presiden. Ia berpendapat bahwa program-program yang baik seharusnya tidak memerlukan kekuatan politik khusus untuk tetap berjalan. Menurutnya, jika program tersebut memberikan manfaat dan dihentikan, maka pasti akan menimbulkan reaksi dari masyarakat.

Anies Baswedan menekankan bahwa keputusan untuk melanjutkan atau menghentikan program IKN didasarkan pada undang-undang yang telah ditetapkan dan harus dilaksanakan oleh penyelenggara negara, tidak tergantung pada individu tertentu. Namun, ia menyatakan bahwa dalam mengalokasikan anggaran untuk IKN, sebagai presiden nantinya, ia akan mempertimbangkan keputusan-keputusan yang memenuhi empat kriteria prinsip yang telah disebutkan.

Anies Baswedan menepis anggapan bahwa dirinya merupakan antitesis dari Presiden Jokowi. Ia menyatakan bahwa ia tidak berusaha melawan atau bertentangan dengan kebijakan yang telah dilakukan oleh pemerintah sebelumnya. Sebaliknya, Anies Baswedan menegaskan bahwa ia mengambil keputusan berdasarkan empat prinsip yang telah menjadi landasan tindakan dalam kepemimpinannya di Jakarta.

Anies Baswedan memberikan contoh saat ia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, di mana ia melanjutkan berbagai program yang telah dimulai oleh gubernur sebelumnya, termasuk program yang digagas oleh Presiden Jokowi. Ia mengungkapkan bahwa ia tidak ingin terlalu jauh memikirkan hal-hal yang belum terjadi, karena memberikan jawaban positif atau negatif tidak akan memberikan bukti konkret.

Anies Baswedan menambahkan bahwa dirinya adalah sosok yang konsisten dalam menghormati aturan hukum. Hal ini terbukti dalam kepemimpinannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ia menyampaikan bahwa ia menghargai aturan hukum dari tingkat nasional hingga daerah, dan ia berkomitmen untuk menjaga konsistensi tersebut sebagai bentuk penghormatan terhadap regulasi yang telah ditetapkan.

Dengan prinsip-prinsipnya yang mencakup kesetaraan keadilan, kepentingan umum, ilmu data, dan undang-undang regulasi, Anies Baswedan menawarkan pendekatan yang terencana dan berdasarkan fakta dalam pengambilan kebijakan sebagai penyelenggara negara.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *