Gempa tektonik dengan magnitudo 4,8 menggoyang wilayah Laut Banda, Maluku Tenggara Barat, Maluku, Rabu, 21 September 2022.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa terjadi tepatnya pada pukul 18.57.53 WIB.
Sumber gempa berada di laut pada jarak 178 kilometer barat daya Maluku Tenggara pada kedalaman 83 kilometer, namun tidak berpotensi menimbulkan tsunami ataupun gempa susulan.
Pelaksana tugas Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
Dampak gempa bumi sesuai peta tingkat guncangan BMKG adalah berupa guncangan di daerah Molu Maru, Wuar Labobar, Kur Selatan dengan skala intensitas II-III MMI atau terasa seperti getaran karana truk berlalu.
Daryono juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Serta menghindari bangunan yang retak atau rusak karena gempa.
Ia menambahkan agar masyarakat memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
Zahrani Jati Hidayah