Kamis, September 12, 2024

Mengatasi Sariawan: Apa Itu Canker Sore dan Empat Cara Mengobatinya

Mengatasi Sariawan

Sariawan atau canker sore adalah luka kecil yang terbentuk di dalam mulut. Meskipun tidak membahayakan kesehatan secara umum, sariawan dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan saat makan atau berbicara. Berikut ini adalah penjelasan tentang masalah ini dan empat cara mengatasi sariawan.

Mengatasi Sariawan

Apa itu Canker Sore?

Canker sore adalah luka kecil yang terbentuk di dalam mulut, biasanya pada lidah atau pipi bagian dalam. Tanda-tanda sariawan adalah adanya bercak merah atau putih di sekitar luka. Sariawan biasanya menyebabkan rasa sakit atau terbakar, terutama saat makan atau minum. Kondisi ini juga dapat menyebabkan kesulitan dalam mengunyah atau menelan makanan.

Meskipun penyebab pasti sariawan masih belum diketahui, ada beberapa faktor yang dapat memicu terbentuknya sariawan, yaitu:

Cidera pada mulut, misalnya tergigit atau terluka saat menyikat gigi.

  1. Stres atau kecemasan.
  2. Infeksi virus atau bakteri.
  3. Kekurangan nutrisi, terutama vitamin B-12, asam folat, atau zat besi.

 

Cara Mengatasi Sariawan

Berikut ini adalah empat cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi sariawan :

Mengonsumsi makanan yang lembut dan mudah dikunyah

Saat mengalami sariawan, sebaiknya menghindari makanan yang keras atau tajam. Memilih makanan yang lembut dan mudah dikunyah dapat membantu mengurangi rasa sakit saat makan.

Menggunakan obat kumur

Obat kumur atau mouthwash dapat membantu meredakan rasa sakit dan membantu menyembuhkan sariawan. Pilihlah obat kumur yang mengandung bahan antiseptik seperti chlorhexidine atau peroxide.

Menggunakan salep atau gel sariawan

Salep atau gel sariawan mengandung bahan aktif yang dapat membantu menyembuhkan luka dan meredakan rasa sakit. Gunakan salep atau gel sariawan secara rutin sesuai dengan petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan.

Meningkatkan asupan nutrisi

Kekurangan nutrisi, terutama vitamin B-12, asam folat, atau zat besi dapat memicu terbentuknya sariawan. Oleh karena itu, meningkatkan asupan nutrisi dapat membantu mengurangi risiko terbentuknya sariawan. Konsumsi makanan yang kaya nutrisi seperti sayuran hijau, buah-buahan, daging tanpa lemak, dan biji-bijian.

 

Kapan Harus Menghubungi Dokter?

Sariawan biasanya sembuh dalam waktu satu atau dua minggu tanpa perlu pengobatan khusus. Namun, jika sariawan terus terjadi atau tidak sembuh dalam waktu yang lama, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter gigi atau dokter spesialis mulut. Hal ini dapat membantu mengetahui apakah terdapat kondisi kesehatan yang mendasari dan memerlukan pengobatan lebih lanjut.

Selain itu, jika sariawan disertai dengan gejala lain seperti demam, kesulitan menelan, atau pembengkakan di sekitar mulut, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Gejala tersebut dapat menunjukkan adanya infeksi atau kondisi medis lain yang memerlukan pengobatan segera.

 

Pencegahan Sariawan

Untuk mencegah terjadinya sariawan, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, yaitu :

  1. Menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi dua kali sehari dan menggunakan benang gigi setiap hari.
  2. Hindari makanan yang terlalu pedas atau asam.
  3. Kurangi stres dengan cara berolahraga atau meditasi.
  4. Hindari merokok atau mengonsumsi produk tembakau lainnya.
  5. Konsumsi makanan yang kaya nutrisi untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Dalam kesimpulan, sariawan atau canker sore adalah luka kecil yang terbentuk di dalam mulut. Meskipun tidak membahayakan kesehatan secara umum, sariawan dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan saat makan atau berbicara.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi sariawan, seperti mengonsumsi makanan yang lembut, menggunakan obat kumur, menggunakan salep atau gel sariawan, dan meningkatkan asupan nutrisi.

Jika sariawan terus terjadi atau tidak sembuh dalam waktu yang lama, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter gigi atau dokter spesialis mulut. Untuk mencegah terjadinya sariawan, perlu menjaga kebersihan mulut, menghindari makanan yang terlalu pedas atau asam, dan mengurangi stres.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *