Selasa, Oktober 8, 2024

Mengetahui Perbedaan Deodorant dan Antiperspirant Serta Tips Memilihnya

Mengetahui Perbedaan Deodorant dan Antiperspirant Serta Tips Memilihnya

Bau badan karena keringat berlebih terkadang menjadi masalah untuk sebagian orang. Banyak dari mereka menggunakan deodorant antiperspirant untuk mengatasinya, tetapi tahukah Anda bahwa keduanya memiliki perbedaan?

Bagi sebagian orang, Antiperspirant dan deodorant terkadang dianggap mempunyai fungsi yang sama untuk menghilangkan efek yang ditimbulkan dari keringat. Tetapi tentunya keduanya mempunyai perbedaan. Perbedaan terbesar dari Antiperspirant dan deodorant ada pada fungsinya.  Berikut perbedaan deodorant dan antiperspirant dalam beberapa aspek.

 

Apa Perbedaan Deodorant dan Antiperspirant?

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya walaupun terlihat sama, kedua produk ini mempunyai perbedaan yang cukup signifikan, berikut penjelasan lengkapnya.

Fungsi

Deodorant berfungsi menghilangkan atau menyamarkan bau badan karena bakteri dalam keringat. Sedangkan antiperspirant berfungsi untuk menyumbat serta memperlambat kerja kelenjar keringat supaya produksi keringat bisa lebih berkurang.

Oleh sebab itu, menggunakan deodorant bisa membuat area tubuh yang diberi deodorant tidak bau, meskipun produksi keringat tetap bekerja seperti semula. Begitu juga sebaliknya, dengan menggunakan antiperspirant akan menghambat produksi keringat, tetapi tidak dibuat untuk mengatasi bau.

Bahan kandungan produk

Antiperspirant mengandung bentuk aluminum yang bisa mencegah produksi keringat berlebih seperti aluminium chlorohydrate, aluminium zirconium trichlorohydrex glycine, aluminium sulfate, aluminium hydroxybromid, dan sodium aluminum chlorohydroxy lactate.

Sedangkan pada deodorant menggunakan agen antibakteri seperti zat arang aktif, soda kue. Minyak kelapa, dan bahan-bahan alami deodorant.

Cara penggunaannya

Untuk cara penggunaan deodorat bisa diaplikasikan untuk area ketiak yang diyakini sebagai sumber bau badan, tetapi tidak disarankan untuk dioleskan untuk area yang lain. Sedangkan antiperspirant dapat dioleskan untuk area selain ketiak seperti area dada atau dekat pangkal paha.

Inilah Tips Memilih Deodorant atau Antiperspirant

Jika dilihat dari fungsi dan perbedaan antara deodorant dan antiperspirant, maka produk mana yang lebih bagus? Bagus atau tidaknya dua produk tersebut tergantung pada kebutuhan Anda dan aktivitas keseharian yang dijalani.

Jika Anda mempunyai masalah pada bau badan, maka bisa memilih deodorant untuk mengatasinya. Namun, jika Anda mengalami masalah produksi keringat yang berlebih dan mempunyai aktivitas harian di luar ruangan, maka bisa memilih antiperspirant.

Selain itu, Anda juga harus memperhatikan sifat kulit yang Anda miliki. Hal ini dikarenakan antiperspirant dan deodorant mungkin tidak cocok dengan kondisi kulit tertentu.

Apalagi jika Anda mempunyai alergi atau beberapa penyakit terkait seperti ginjal, maka harus berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter untuk memilih produk yang tidak memberikan efek samping.

Sebenarnya memang tidak ada riset ilmiah yang menyebutkan bahwa bahan-bahan yang terkandung pada antiperspirant maupun deodorant dapat merugikan kesehatan. Sejumlah artikel di surat kabar atau internet juga memperingatkan kemungkinan adanya kaitan antara kanker payudara dengan deodorant dan antiperspirant.

Namun jika Anda sudah menemukan produk deodorant antiperspirant yang tepat. Maka akan ada banyak keunggulan yang bisa didapatkan dari produk deodorant antiperspirant ini. Salah satunya mendapatkan dua manfaat perlindungan sekaligus dalam satu produk yang sama.

Dengan menggunakan deodorant antiperspirant, maka bisa mengatasi masalah bau badan serta keringat berlebih hanya dengan membeli satu produk.  Hal ini tentu saja akan membuat Anda lebih berhemat.

Walaupun begitu, Anda harus cermat memilih produk deodorant antiperspirant. Salah satu merek terpercaya yang bisa Anda pilih adalah Rexona. Bukan hanya dilengkapi kandungan antiperspirant, semua produk dari Rexona juga bisa memberikan perlindungan akan bau badan sampai 48 jam.

Dengan adanya pembahasan mengenai perbedaan deodorant dan antiperspirant serta tips memilihnya, semoga membantu dan bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *