Baja ringan sebagai bahan pembentuk rangka atap memiliki beberapa keunggulan dibandingkan kayu atau bambu. Meski tidak terlalu berat, namun rangka ini memiliki kekuatan dan kekerasan yang tidak perlu diragukan lagi. Selain mudah dan cepat dalam pemasangannya, harga rangka atap baja ringan juga cenderung lebih murah.
Seiring dengan meningkatnya permintaan pasar, semakin banyak pula produsen rangka atap baja ringan yang didirikan di Indonesia. Di satu sisi, banyaknya pilihan bahan akan memudahkan kita dalam memilih produk mana yang paling sesuai dengan kebutuhan. Namun di sisi lain, tidak sedikit konsumen yang kebingungan dalam menentukan produk mana yang paling tepat.
Bagaimana Tips Memilih Baja Ringan yang Berkualitas?
Tidak bisa dipungkiri, memiliki rumah yang nyaman untuk ditinggali merupakan dambaan setiap orang. Untuk mempertimbangkan kenyamanan dalam memilih tempat tinggal sendiri selain akses dan lokasi, salah satu faktor yang membuat sebuah rumah nyaman adalah kualitas bahan bangunannya.
Misalnya pada saat memasang atap rumah, untuk memasang atap tentunya memerlukan rangka atap yang kuat dan kokoh karena atap merupakan bagian terpenting untuk melindungi penghuni dari cuaca panas dan hujan. Saat ini semakin banyak pilihan produk baja ringan yang dipasarkan dengan berbagai merk dan kualitas yang berbeda-beda.
Pilihlah baja ringan dengan pelindung karat yang mengandung aluminium seng
Tips memilih baja ringan yang berkualitas yang pertama adalah dengan memilih baja ringan yang telah dilapisi dengan pelindung karat yang mengandung Aluminium Zinc (AZ), atau yang lebih dikenal dengan sebutan galvalum.
Hal ini dikarenakan baja ringan yang telah dilapisi dengan material ini memiliki ketahanan karat 4x lebih baik dibandingkan baja ringan yang hanya mengandung Seng (Z) atau digalvanis. Baja ringan yang dilapisi pelindung karat mengandung Aluminium Zinc diharapkan dapat berfungsi dengan baik hingga bertahun-tahun.
Pengecekan Mutu Baja Ringan
Saat ini sudah banyak jenis baja ringan yang tersebar di pasaran di seluruh Indonesia. Namun baja ringan yang aman digunakan tentunya harus berkualitas baik. Salah satunya terlihat dari nilai tegangan tarik standarnya.
Agar baja ringan mampu menopang atap dengan kokoh, maka nilai tegangan tarik baja ringan minimal 550 Mpa. Jika nilai tegangan tarik semakin kecil berarti kuat tarik baja ringan semakin rendah. Hal ini mempengaruhi kekuatan baja ringan dalam memikul beban.
Menyesuaikan Rangka Baja Ringan dengan Jenis Atap
Bahan baja ringan memiliki bobot yang ringan sehingga memudahkan pengrajin dalam pemasangannya. Namun, bukan berarti rangka baja ringan hanya bisa digunakan untuk atap galvanis saja. Dengan menggunakan rangka baja ringan, Anda juga bisa membuat berbagai model atap sesuai keinginan Anda. Hanya saja perlu disesuaikan dengan beban yang ditopang baja ringan.
Anda bisa menggunakan berbagai jenis atap seperti genteng asbes, keramik, kaca, beton atau lainnya. Semakin berat penutup atapnya, maka semakin banyak pula baja ringan yang dibutuhkan dengan ketebalan yang lebih tinggi.
Memilih Baja Ringan Bergaransi
Pastikan baja ringan yang Anda pilih dapat memberikan jaminan material dan juga menyatakan bahwa baja ringan tersebut telah teruji ketahanannya sesuai dengan nilai tegangan tariknya.
Pastikan baja ringan Anda berkualitas atau bersertifikat SNI
Salah satu kegunaan baja ringan yang paling umum adalah sebagai rangka atap suatu bangunan atau rumah. Oleh karena itu, tips terakhir dalam memilih baja ringan yang kami rekomendasikan kepada Anda adalah memilih produk baja ringan yang berkualitas atau memiliki sertifikat SNI.
UKUR adalah marketplace toko bahan bangunan online di Indonesia yang menjual baja ringan berkualitas dengan berbagai jenis. Temukan tipe atau model baja ringan yang tepat dan nikmati kemudahan belanja produk berkualitas di UKUR.